Cara Budidaya Udang Galah Lengkap, Mudah & Menguntungka
Komoditas udang air tawar yang memiliki potensi bagus salah satunya udang galah, Dalam memulai budidaya udang galah ada beberapa hal yang tentu diperhatikan.
Potensi udang galah saat ini sangat bagus terlebih, untuk skala rumahan. Dulur bisa mulai membudidayak udang galah dengan kolam terpal.
Beberapa keuntungan budidaya udang galah antara lain:
- Hemat tempat dan biaya
- Bisa dilakukan disekitar halaman rumah
- Potensi untuk mengembangkan bagi pemula
Saatnya untuk mengetahui lebih budidaya udang galah mulai dari,
- Pemilihan bibit udang air tawar
- Makanan udang galah kolam yang terbaik
- Cara memelihara udang galah
- Teknik pembesaran udang galah yang benar
- Hingga cara panennya agar tetap segar ke tangan konsumen.
Sudah siap? yuk simak penjelasannya berikut ini:
Morfologi Udang Galah
Sebelum tenak udang galah, sangat penting bagi dulur untuk memahami morfologi udang galah. Ini dikarenakan cara ternak udang air tawar yang satu ini memang cukup unik dan membutuhkan tips perawatan yang tepat.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:
- Nama lokal: Udang galah atau udang watang atau udang satang
- Nama ilmiah: Macrobrachium Rosenbergii
- Nama Umum: Giant Freshwater Prawn,
- Habitat: air tawar seperti sungai, danau dan rawa-rawa.
- Tempat perjumpaan: Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Papua.
- Filum : Arthropoda
- Kelas : Crustachea
- Bangsa : Decapoda
- Suku : Palaemonidae
- Marga : Macrobrachium
- Jenis : Macrobrachium Rosenbergii
- Proses pembentukan organ hingga terbentuk tubuh sempurna seperti dewasa berjalan selama 40 hari, atau terdiri dari 11 stadia.
Itu adalah penjelasan singkat tentang morfolofi udang galah air tawar. Setelah memahami hal diatas, maka langkah selanjutnya adalah persiapan usaha udang air tawar jenis udang galah.
Langkah-Langkah Budidaya Udang Galah
1. Persiapan Kolam Terpal
Kolam terpal sangat cocok untuk udang galah, karena secara alami udang galah menyukai tanah yang tidak berlumpur dan berpasir.
Ada beberapa hal yang harus dipahami dalam persiapan kolam udang galah, diantaranya adalah:
- Kolam terpal harus memiliki dasar yang rata dan sedikit diagonal pada saluran pemasukan dan pembuangan airnya, agar nantinya proses pemanenannya bisa mudah dan cepat.
- Gunakan filter/penyaring pada saluran air masuk/keluar, agar air bebas dari bibit hama/predator.
- Sebelum digunakan, lakukan pengeringan kolam selama beberapa hari. Ini bertujuan untuk menguraikan senyawa sulfida dan beracun yang berbahaya bagi udang galah.
- Setelah dikeringkan, isi air hingga ketinggian 30 cm.
- Sebarkan secara merata Organic dengan dosis 50 gram/m2 ke seluruh permukaan air kolam.
- Siapkan air dalam ember, kemudian tuangkan dengan dosis 6 gram/ m2.
- Pengaplikasian ini bertujuan agar kondisi kolam yang akan di isi bibit udang air tawar jenis udang galah bisa terbebas dari bibit hama-penyakit. Selain itu, pengaplikasian produk ini juga sangat efektif untuk membentuk pakan alami, serta menyumbang nitrogen dan fosfat. Sehingga air kolam sangat cocok untuk diberikan bibit udang galah.
- Diamkan kolam selama >1 minggu. Ini bertujuan agar pakan alami bisa terbentuk dikolam.
- Amati perkembangan pakan alami tersebut. Penggunaan produk GDM Organik yang terdiri dari bisa mempercepat pertumbuhan pakan alami sekaligus memperbanyak jumlahnya. Sehingga Anda bisa menghemat biaya untuk pembelian pakan buatan.
Setelah proses persiapan kolam untuk udang galah, maka langkah selanjutnya adalah penebaran bibit udang air tawar (udang galah). Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah panduannya:
2. Penebaran Bibit Udang Air Tawar (Udang Galah)
- Pertama-tama, lakukan aklimatisasi (penyesuaian) bibit terhadap lingkungan/air terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk menekan kematian bibit akibat stress.
- Cara melakukan aklimatisasi adalah dengan memasukkan bibit udang yang masih berada didalam kantong oksigen kedalam kolam, kemudian biarkan mengapung selama 20 menit.
- Buka kantong secara perlahan, dan biarkan bibit udang masuk kedalam air kolam.
- Padat tebar bibit udang galah yang disarankan adalah 5-7 ekor/m2.
- Proses penebaran bibit berhasil ketika semua bibit sudah berpindah kekolam sesuai dengan padat tebarnya.
3. Memilih Pakan Udang Galah Air Tawar
Pakan udang galah dibagi menjadi 2 jenis, yaitu pakan alami dan buatan.
Kebutuhan pakan pada udang pastikan tercukupi kandungan nutrisinya. Salah satunya mengandung:
- Protein antara 30%-55%, adanya kandungan lipid sebagai sumber energi dalam penyerapan kalsium dan vitamin dalam pakan.
- Adanya kandungan karbohidrat sebagai cadangan makan dan pembentukan zat kitin (pembentuk kulit udang).
- Kandungan mineral dalam pembentukkan jaringan, metabolisme dan pigmentasi warna udang.
- Serta adanya vitamin yang mempercepat pertumbuhan dan memperkuat imunitas.
(sumber: KKP 2020.)
Untuk itu, pastikan dulur memilih kandungan vitamin udang yang tepang serta kebutuhan pakan lainnya. Untuk lebih detailnya.
- Selama 3-4 bulan tersebut, udang galah yang dibudidayakan dengan baik dan menggunakan produk GDM Organik umumnya mencapai 20-25 ekor/kg.
- Tentu saja ini dikarenakan udang galah yang dibudidayakan dengan menggunakan produk GDM Organik terbukti bisa lebih cepat besar dan panen. Selain itu, ukurannya juga seragam.
- Nah, jika dirasa udang sudah siap panen, dulur bisa memanen pada pagi dini hari atau malam hari. Ini bertujuan agar udang tidak terkena matahari secara langsung.
- Selain itu, pemanenan pada pagi/malam hari ini bertujuan agar udang bisa tetap fresh ketika sampai dipasar dan ke tangan konsumen.
- Selain waktu pemanenan yang diatur, dulur juga sangat disarankan untuk memasukaan udang galah kedalam freezer atau box berisi es batu. Ini bertujuan agar udang tetap fresh meski dikirim ke pasar atau keluar kota.
Memulai bisnis udang galah dalam skala rumahan? sangat tepat dikembangkan jika dengan teknis budidaya yang tepat.
Pastikan dulur memulai budidaya udang galah, dengan berkonsultasi pada tim ahli yang berpengalaman pada komoditas udang. Dengan menghubungi melalui tombol dibawah ini: